Mulianya Seorang Muslimah

Bismillahirrohmaanirrohiim


Saudariku,catatan kecil ini untuk diriku, dirimu,dan anda semua yang bergelar Muslimah.


Ukhti Fillah,,
Engkau adalah bunga kehidupan,teramat sayang bila memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanmu sehingga menjadikanmu layu tak berseri.

Allah SWT telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama ini,

karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-NYA,

merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan manhaj Rasul-Nya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu.
Ingatlah selalu firman-Nya:

"Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rosulnya,maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar" (Al-Ahzab:71)

Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran (sunnah) ibarat memegang bara api,
banyak halangan dan rintangan yang menghalangimu.

Lihatlah keluar,
musuh kita bersatu padu untuk menghancurkan kita.

Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita,
sehingga mereka lebih leluasa merongrong agama ini.

Sungguh aku tidak ingin dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi korban.
Karena itu palingkanlah wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang di tawarkan Allah dan Rasul-Nya.

Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh dalam kehancuran.
Kuatkanlah keteguhanmu berpegang pada agamamu,dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijabmu.

Ukhti Fillah..
Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki,
Sadarkah engkau saudariku??
Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan,
kesucian dan kehormatan yang tinggi.

Kedudukanmu tinggi karena Al-Qur'an,
engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang teguh pada agama ini.

Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya.
Itulah kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.

Wahai,Ukhti Fillah yang senantiasa sholat dan sujud kepada Dzat Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknyahdan menundukan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya,
cukuplah hadist Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati:

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah" (H.R.MUSLIM).

Ya Ukhti,engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama,
yang di harapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak mudah di dapat,
harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap hamba Allah ingin mendapatkanya,
namun tidak semua bisa memilikinya.

Ia memberikan kesejukan di kala hati gersang dan menyegarkan pandangan di kala mata suram.
Perhiasan dunia itu,dalam kehidupanya senantiasa menampakan kemuliaan dirinya.

Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar,harumnya tergambar dari pribadinya yang santun.
Tegas bicaranya, tunduk pandanganya,

Sedikitpun tidak ada keraguan dalam hati suaminya, jika meninggalkanya di rumah.
Ia menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Ia tidak pernah berputus asa,

Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Serta ia tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatanya,
di saat wanita lain asyik memilih busana trendi, sibuk memoles tubuh dan wajah, berlomba-lomba memamerkan aurat mereka, engkau justru tampil dalam kesahajaan.
Ingatlah selalu saudariku, bunga yang istimewa hanya untuk yang istimewa.

Ukhti Fillah...
Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu.
Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia,rahmat dan petunjuk-Nya.
Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat.

Jagalah akhlakmu,
jagalah pakaianmu,&
jagalah pandanganmu.


Semoga Bermanfa'at.
Oleh:Admin Muslimah Sholehah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar