INDAHNYA PEREMPUAN

Setelah lahir, kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa masa, yakni masa bayi, masa kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, masa klimakterium, dan masa senium. Masing-masing masa itu mempunyai kekhususan; karena itu, gangguan pada setiap masa tersebut juga dapat dikatakan khas karena merupakan penyimpangan dari faal yang khas pula dari masa yang bersangkutan.

Bayi wanita
Pada waktu bayi lahir cukup bulan,, pembentukan genitalia interna sudah selesai; jumlah folikel primordial dalam kedua ovarium telah lengkap, yakni sebanyak 750.000 butir dan tidak bertambah lagi pada kehidupan selanjutnya. Tuba, uterus, vagina, dan genitalia eksterna sudah terbentuk; labia majora biasanya menutupi labia minora, tetapi pada bayi yang premature vagina kurang tertutup, dan labia minora lebih kelihatan.

Masa Kanak-kanak
Yang khas dari masa kanak-kanak ini ialah bahwa perangsangan oleh hormone kelamin sangat kecil, dan memang kadar estrogen dan hormone gonadtropin sangat rendah. Karena itu, alat-alat genital dalam masa ini tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai permulaan pubertas. Asiditas vagina yang rendah memudahkan terjadinya infeksi. Apusan secret vagina memperlihatkan sel-sel pubasal.

Masa Pubertas
 Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Tidak ada batas yang tajam antara akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas, akan tetapi dapat dikatakan bahwa pubertas mulai dengan awal berfungsinya ovarium. Pubertas berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan teratur. Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya cirri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir kalau sudah ada kemampuan reproduksi. Pubertas pada wanita mulai kira-kira pada umur 8 – 14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun.

Masa Reproduksi
Masa ini merupakan masa yang terpenting bagi wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan siklus pada alat genital bermakna untuk memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada umur 40 tahun ke atas perempuan masih dapat dihamilkan, fertilitas menurun cepat sesudah umur tersebut.

Klimakterium dan Menopouse
Klimakterium merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan massa senium. Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Senium adalah masa sesudah masa pascamenopouse, ketika telah tercapai keseimbangan baru dalam kehidupan wanita, sehingga tidak ada lagi gangguan vegetative maupun psikis. Klimakterium bukan suatu keadaan patologik, melainkan suatu masa peralihan yang normal, yang berlangsung beberapa tahun sebelum dan beberapa tahun sesudah menopause.Diagnosis menopause dibuat setelah terdapat amenora sekurang-kurangnya satu tahun. Berhenti haid dapat didahului oleh siklus haid yang lebih panjang, dengan perdarahan yang berkurang. Umur waktu terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum, dan pola kehidupan. Menopause rupanya ada hubungan dengan menarche. Makin dini menarche terjadi, makin lambat menopause timbul, dan begitu sebaliknya.Pada senium telah tercapai keadaan keseimbangan hormonal yang baru, sehingga tidak ada lagi gangguan vegetative maupun psikis. Yang mencolok dalam masa ini ialah kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik, sebagai proses menjadi tua. Dalam masa senium terjadi pula osteoporosis dengan intensitas berbeda pada masing-masing wanita.

(ypki.dari berbagai sumber) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar