We Love U Mom....

Bismillah....



Hari ini datang lagi, dan aku masih bersama kekosonganku ….
entah bagaimana aku harus mengatakan semua kesepian yang menyesakkan hatikku ini....
aku lihat langit masih membiru berhamparana luas dengan awan putih
bersamanya burung burung berkicauan menyanyi riang gembira...

hanya ikut tersenyum dalam diamku
melihat kasih itu mengelilingi sekitarku...
sungguh ...bagaikan sayatan pisau tajam menusuk nusuk jantungku...., sakit.
Keceriaan dan kebersamaan itu tak bersamaku,
aku tidak mendapati hari ini, esok dan seterusnya...
hanya ada air mata ….
yah.. air mata yang selalu mengenangmu....

bunda....
aku merindukanmu.., bisakah kau merasakan di dalam tempat berbeda keberadaan kita???
aku iri untuk melihat mereka semua bisa bersandar dengan manja di pelukkan ibu mereka...
aku sendiri bunda, dengan kenangan indah atupun pahit kita bersama...

bunda...
sungguh tiada hal yang paling bisa aku syukuri, karena aku terlahir dari rahim wanita yang tegar seperti sosokmu.....
kau ajarkan aku tentang hitam dan putih warana kehidupan...
tentang berjalan di semak belukar dengan sistem pertahanan hati yang kuat, yakni kau ajarkan aku tentang “kesabaran dan keikhlasan”...
kau ajarkan aku tentang derita dan bahagia....


bunda,
biarkan air mata membasahi wajahku...
jangan kau sedihkan itu dengan keberadaanku sekrang ini...
restui aku di sini bunda, aku ingin menjadi wanita sepertimu
sosok perempuan yang tegar, tegas, dan hangat akan perhatianmu...
aku merindukanmu ...

bunda....
sungguh kau mulia dengan maharNYA...
wanita yang bijaksana dalam setiap langkah kehidupan
kasih yang ikhlas dan penuh dengan pengorbanan...
terimakasih bunda...,
terimakasih untuk segalanya …

ya Allah, ya Rabbana..,
jagalah ia dalam tidurnya...., dalam perisitirahatan panjangnya...
kasihilah dirinya seperti kasihnya yang tiada putus bagi kami sebagai aliran darahnya...
Amin...



Ratih Septiana

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar