MENYIAPKAN DIRI UNTUK MATI BAG:1
Sahabatku ? Karena kematian itu adalah suatu peristiwa besar,kejadian dahsyat dan pasti akan mendatangi Rumah-Rumah kita ( bertamu ) pada saat dan waktu apa saja tanpa di tentukan sebelumnya kedatangannya.
Oleh karena itu sebelum kita ketamuan yang namanya mati ini, maka marilah kita sambut dan kita bersiap-siap diri untuk menghadapinya dengan mengumpulkan perbekalan yang secukupnya untuk meninggalkan dunia seisinya ini,agar supaya tetap dijalan Alloh SWT.Karena kematian merupakan penutup dari semua kejadian-kejadian di dunia.
Maka orang yang berpandangan jauh kedepan adalah yang dapat memikirkan kesudahan yang terjadi nanti.
Sedangkan orang yang Bodoh adalah orang-orang yang telah menutup matanya dari melihat kesudahan-kesudahan yang akan datang,serta dilengahkan oleh kesenangan-kesenangan dan kelalean-kelalean,sehingga ia tidak dapat mengingat atau memperhatikan kematiannya.
Dan kalaupun ia mengingatnya,tetapi ia tidak mengingatnya dengan hati yang lapang , namun perasaan yang dibius oleh Nafsu syahwat dan kelezatan duniawi saja. Sebagaian Ulama berkata yang berhubungan dengan kematian ini : Barang siapa yang banyak mengingat mati,niscaya ia akan mengutamakan tiga perkara yaitu :
1 ). Segera melakukan bertaubat.
2 ).Berhati tenang, dan
.3 ).Giat dalam menjalankan Ibadah. Dan sebaliknya barangsiapa yang melupakan\melengahkan kematian maka ia akan menderita tiga perkara, yaitu :
1 ) Menunda-nunda untuk bertaubat.
2 ) Tidak rela untuk hidup sederhana,dan
3) malas untuk mengerjakan Ibadah.
Kematian adalah suatu musibah yang sangat besar dan hebat serta penderitaan yang Maha hebat. Akan justru lebih hebat lagi dari semua tadi adalah sikap melalaikan dan melengahkan serta menutup diri dari ( untuk ) mengingat mati,tidak mau merenungkan persoalan kematian dan apa yang ada hubungan dengannya serta beramal untuk menyongnsong datangnya kematian. Memang kematian adalah merupakan suatu pelajaran bagi orang-orang yang menyadari dan memikirkannya.
Hamid Al-Qaishary berkata dalam kitab ringkasan Manhajul Qashidien:" kami semua mempercayai ( akan datanya ) Kematian tetapi kami tidak melihat orang yang menyiapkan diri ( untuk menyongsong kedatangannya ) Kami semua mempercayai Syurga,tetapi kami tidak melihat orang yang beramal untuk memasuki syurga ( amalan-amalan yang dapat menuntun ke syurga ) Karena itu bagaimana kamu bisa dan apa yang kamu semua nanti-nantikan ? Kematianlah yang pertama-tama akan datang menemuimu semua dengan izin ( perintah ) Alloh Subhanallohu Wa Ta'ala dalam keadaan baik atau jahat. Karena itu, mari kita semua berjalan menuju Tuhanmu dengan cara yang Baik." Tube Continue.. Ke bag..2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar